Mau kaya? Dateng aja ke Ki Gondrong, Mau mudah rejeki? Segera hubungi Mbah Ompong, Mau mudah jodoh? Sowan aja ke Bos Edy. Susah belajar? Telah hadir cincin pengencer otak (halaah :hammer:) kira2 begitu isi iklan pada majalah supranatural di Indonesia. Tak sedikit pula yang meng-attach photo2 dari yang lugu sampe yang belagu. Dari yang kumis tebal sampe yang bercincin segedhe gaban. Entah mau apa mereka, tapi yang jelas ajakan2 yang ada di sisi kanan-kiri photo mereka menunjukkan beberapa kejanggalan apabila kita melihat dari kacamata Islam. (capek deeeh)
Belum lagi hilang dari ingatan tentang salah seorang paranormal yang katanya mau menyantet Bush pada kunjungannya beberapa waktu lalu (tapi gw denger2 ga jadi hoho :D) Kini telah bermunculan "fenomena-fenomena" baru bak penyakit menular. Awal mula dari Si anak kecil Ponari dengan batu ajaib yang katanya bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit (dalam prakteknya telah memakan 5 korban yang mana kesemuanya manusia yang antri demi khasiat air rendaman batu Ponari) kemudian muncull Dewi, dengan batu serupa, disusul lagi Nurrahmah dengan batu menangis. Dan juga ada seorang anak kecil di daerah Jawa Tengah dengan bambu kuningnya, tak mau ketinggalan juga seorang anak dari Sulawesi yang mengaku bisa menyembuhkan penyakit dengan keringatnya, kini hadir Dina, si gadis cilik dari Pamekasan yang dapat menyembuhkan orang dengan air liurnya.(tidak....!!!! Histeris Mode :ON)
Entah akan muncul siapa lagi, kita tunggu aja tanggal maennya :P:P. Tapi yang jelas, sebagai Muslim yang Mukmin & Muhsin, kita di tuntut untuk bisa menyikapi berbagai polemik yang ada di masyarakat Indonesia, tanpa ada batas daerah atau suku ( tapi kebanyakan Jawa Timur neh... kampung halaman gw jiaaaahh... Nervous mode : ON)
Dari fakta dan data2 di atas, bisakah kita mengerucutkan sebuah gagasan yang menggambarkan keadaan Indonesia kita yang sebenarnya? (sok mikir mode : ON) masalah di atas semoga bisa mendewasakan kita dalam menyikapi berbagai persoalan (btw ko jdi nglantur gini tulisannya, mending udah dulu ah nulisny, dah ngantuk kalee jadinya agak miring neh tulisanny)
No comments:
Post a Comment